Jas Hujan Bocor?
Musim hujan begini, jangan cukup puas dengan jas huja. Entah itu raincoat superlebar atau desain potongan two pieces atau celana plus jaket yang tetap jadi pilihan paling direkomendasi.
Sayangnya model potongan itu masih banyak dikeluhan. Meski diklaim nggak bocor, masih banyak yang alami merembesnya rintikan air di sekitar selangkangan. Percuma bagian tubuh lain tidak basah, sementara bagian itu malah lembab. Awas masuk angin!
Kebocoran itu kerap dialami pada jas hujan yang masih menggunakan sistem jahit bukan hot-press alias tidak dijahit. Nah, biar terhindar dari masuk angin, jangan cuma minum jamu tolak angin. Tegep Octaviansyah, senior Bikers Brotherhood Bandung yang juga main konveksi buat pengendara kasih saran. “Kalau mau bagus pilih model hot-press,” kata bikers yang tetap doyan turing meski musim hujan.
Kalau enggak ketemu yang model gitu. Paling tidak perhatikan sambungan jahitan saat akan menebus jas hujan. Usahakan cari yang memiliki lapisan tambahan (gbr. 1). Cara itu bisa meminimalkan kebocoran di bagian selangkangan.
Buat yang sudah terlanjur beli jangan khawatir. Bisa diatasi dengan memberikan lapisan tambahan pada tiap jahitan. “Atau bekas jahitan dilapis ulang pakai sealer buat akuarium. Saya juga sudah coba saat turing ke Semarang,” tambah Tegep yang memang punya bodi tegap itu.
Kalau susah cari sealer, tetep ada solusi. Manfaatkan lem plastik (gbr. 2). “Caranya tinggal oles dua kali bolak-balik di bagian sambungan jahitan,” saran Reza Sofyan, mantan pembalap Cianjur yang juga punya usaha perlengkapan berkendara Speedfreak.
Aman, deh! Chuenk
02 Mei 2007
Tips Perawatan Ringan
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
Komentar :
Posting Komentar