Hindari Injak gas dan Rem Bersamaan
MOBIL bertransmisi otomatis memiliki perbedaan mendasar dengan mobil manual, mulai dari bentuk fisik persneling, pengoperasian, hingga karakter laju mobil.Pada mobil manual, terdapat tiga pedal pengendali di lantai mobil, yakni pedal gas, rem, dan kopling. Gas dan rem diinjak kaki kanan dan kopling dengan kaki kiri. Sedangkan pada mobil matik hanya dua pedal, yakni gas dan rem. Keberadaan dua pedal sering membuat orang salah menginjak rem dengan kaki kiri dan gas dengan kaki kanan.
Seharusnya kedua pedal itu tetap dioperasikan dengan kaki kanan. Mobil matik mengharuskan kaki kiri pengemudi nganggur sepanjang perjalanan. Menginjak pedal rem dan gas pada saat bersamaan bisa merusak transmisi matik karena kopling dalam kondisi berputar, tetapi daya geraknya ditahan.
Alih-alih menunjukkan posisi gigi 1, 2, 3, 4, 5, dan R seperti pada mobil manual, tongkat transmisi matik menunjukkan posisi P (park/parkir), R (reverse/mundur), N (neutral/netral), dan D (drive/jalan ke depan) secara berurutan. Pada beberapa mobil, kombinasi ini ditambah posisi D1 atau S dan D2 atau L (mobil bergerak, tetapi ditahan pada gigi 1 atau 2, dibutuhkan saat tanjakan terjal, turunan tajam, atau melintasi kondisi jalan licin).
Biasakan men-start mesin mobil dengan persneling pada posisi P dibarengi menginjak rem (pada beberapa mobil, mesin tak bisa di-start bila posisi persneling tak di P dan rem tak diinjak). Selalu injak rem saat memindah persneling
sumber : medankita.com
24 April 2008
Tips Mengendarai Mobil Trasmisi Matic
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
Komentar :
Posting Komentar