gb. sirkuit Yeongam (reuters)
Pejabat Formula 1 memastikan Grand Prix Korea akan berlangsung pada 24 Oktober.
Kepastian ini disampaikan sesaat setelah federasi olahraga otomotif dunia (FIA) menginspeksi sirkuit yang akan digunakan sebagai arena balap Formula 1 di Korea Selatan.Pengurus FIA Charlie Whiting memerika kesiapan sirkuit itu dalam dua hari terakhir, antara lain dengan memusatkan perhatian pada lapisan aspal.Sebuah foto udara terbaru menunjukan sebuah tribun utama yang telah jadi, demikian juga dengan area pit dan lapangan rumput di sekitar arena balap.Uji coba mobil F1 di sirkuit ini dijadwalkan pada 22 Oktober, atau hanya 10 hari setelah pengumuman Selasa ini.
Presiden F1 Bernie Ecclestone sebelumnya ragu apakah Grand Prix Korea masih bisa berlangsung mengingat batas waktu penyelesaian sirkuit pada tanggal 21 September telah terlampaui.Namun FIA memperpanjang masa penyelesaiannya guna memberi waktu sebelum pemeriksaan.Sepertinya FIA harus mencoret peraturannya sendiri yang menyebut sirkuit sudah harus mendapat persetujuan sekitar 90 hari sebelum adu balap dimulai.
Whiting menggambarkan sirkuit ini dalam keadaan memuaskan dan menambahkan kalau surat izin akan dikeluarkan oleh asosiasi lomba balap mobil Korea (KARA).Panitia setempat sendiri menggunakan alasan cuaca yang buruk sehingga mengalami keterlambatan dalam menyelesaikan sirkuit Yeongam.
Sirkuit baru
Korea mengucapkan selamat datang bagi persaudaraan Formula 1 ke sirkuit internasional Korea untuk pertama kalinya Chung Yung-cho Sirkuit Yeongam dibangun dekat pantai barat daya Korea Selatan atau sekitar empat jam perjalanan dari Seoul.
Presiden KARA Chung Yung-cho mengatakan, "Korea mengucapkan selamat datang bagi persaudaraan Formula 1 ke sirkuit internasional Korea untuk pertama kalinya."
Dia mengatakan rancangan sirkuit ini akan membawa para penonton untuk lebih dekat ke jalur balap tanpa mengurangi sistem keamanan.
Pabrikan mobil Korea Selatan mengharapkan grand prix ini akan meningkatkan gengsi negara itu sebagai pembuat mobil kelas atas.Apalagi selama ini Korea juga telah menjadi salah satu negara pengekspor mobil terbesar dunia dalam waktu relatif singkat.Korea telah mengucurkan dana yang tidak sedikit untuk menyelenggarakan sejumlah acara internasional, termasuk penyelenggaraan pertemuan G20 November nanti dan pencalonan untuk tuan rumah olimpiade musim dingin 2018.
Lampu hijau untuk penyelenggaraan adu balap F1 ini membuat perebutan gelar juara dunia masih akan berlangsunng dalam tiga seri.Sementara ini Mark Webber dari tim Red Bull berada di peringkat pertama klasemen pembalap, unggul 14 angka dari rekan satu tim Sebastian Vettel dan Pebalap Ferrari Fernando Alonso.
sumber :www.bbc.co.uk
22 Oktober 2010
Korea Selatan siap gelar F1
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
Komentar :
Posting Komentar